Langsung ke konten utama

Modifikasi Problem Basic Learning(PBL)

Elemen PBL
Konvensional
Berpikir Kreatif
Modifikasi
Berpikir Kreatif
Mengorientasi siswa pada masalah
Menjelaskan tujuan pembelajaran, logistik yang diperlukan, memotivasi siswa terlibat aktif pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
·     Guru menanyakan kepada siswa: Mengapa kita harus makan?
·     Guru menyampaikan tujuan dan prosedur pembelajaran.
Logis
Mengarahkan siswa untuk mengetahui tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa untuk terlibat aktif pada pemecahan masalah yang diorientasikan diawal proses pembelajaran.
·       Guru mengajak siswa untuk mengamati video tentang anak yang kerdil, manusia raksasa serta anak yang memiliki tubuh yang sehat.
·       Guru memancing siswa untuk menuangkan gagasan terhadap permasalahan tentang perbedaan pertumbuhan badan yang ditayangkan melalui video pembelajaran tersebut.

Guru menyampaikan tujuan dan prosedur pembelajaran serta logistik yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran.
Melibatkan Gagasan Baru
Siswa akan mengeluarkan berbagai gagasan-gagasan baru ketika mengamati dan memahami video pembelajaran yang telah diberikan.

Berpikir Divergen
Siswa akan mengembangkan gagasan-gagasan mereka untuk menjawab pertanyaan, memberikan solusi ataupun menanggapi pernyataan dari temannya tentang perbedaan dari anak yang bertubuh kerdil, raksasa dan memiliki tubuh yang sehat.

Logis
Siswa akan berpikir logis untuk mengungkapkan gagasan dan menjawab pertanyaan tentang video pembelajaran tersebut.

Mengorganisasi siswa untuk belajar
Membantu siswa membatasi dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
·     Guru mengajak peserta didik untuk mengamati gambar berbagai
makanan dan
kandungan zat makanan tersebut.
·     Siswa diminta untuk menentukan zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh dan memberikan contoh makanan yang berguna bagi tubuh.
Logis,
Originalitas
Mengarahkan siswa untuk membatasi masalah dan membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
·     Guru mengajak peserta didik untuk melakukan uji kandungan makanan dengan beberapa bahan makanan yang telah disiapkan.
·     Siswa diarahkan untuk menentukan kandungan zat dari beberapa bahan makanan yang telah disediakan melalui uji kandungan zat.
·     Guru mengarahkan siswa untuk menentukan fungsi dari berbagai kandungan zat yang diperlukan oleh tubuh.

BerpikirDivergen
Siswaberpikiruntukmenentukandanmenyimpulkanapasajakandunganzatdarimakanantersebutdanapasajafungsinyabagitubuhgunamembantudalampertumbuhandanperkembangantubuh.

Logis
Siswa akan berfikir logis untuk mengungkapkan gagasan dan menjawab pertanyaan.

Originalitas
Siswa akan menjawab berbagai permasalahan atau pertanyaan berdasarkan hasil pemikiran mereka sendiri melalui pengamatan/
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari dan menemukan berbagai informasi dan menjadi fasilitator untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan.
Melibatkan Gagasan Baru, Berpikir Divergen
·     Guru memberikan arahan pada siswa terkait prosedur kerja untuk melakukan uji kandungan zat makan secara berkelompok.
·     Guru mengarahkan siswa untuk merumuskan informasi-informasi berdasarkan hasil uji kandungan zat yang telah dilakukan.
·     Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi dalam menentukan fungsi dari berbagai kandungan zat yang diperlukan oleh tubuh dan menganalisis dampak yang terjadi pada tubuh apabila zat makanan tersebut tidak terpenuhi dalam tubuh .

Berpikir Analogis
siswaakanberpikirsecaraanalogisketikamengaitkanhasilpengamatanujikandunganmakanan dengan kegunaan zat makanan tersebut bagi tubuh hingga menarik kesimpulan terkait dampak yang ditimbulkan jika zat tersebut tidak terpenuhi bagi tubuh.

Melibatkan Gagasan Baru
Siswa akan menemukan berbagai gagasan baru melalui hasil pengamatan dan mengkajinya bersama kelompok masing-masing.

Berpikir Divergen
Bersama kelompok masing-masing siswa akan mengemukakan berbagai pendapat mereka terkait dari hasil uji coba kandungan zat terdapat dalam makan melalui uji coba yang telah dilakukan.
Kemudian siswa mendiskusikan dan mengembangkan gagasan-gagasan mereka untuk menjawab  pertanyaan, memberikan solusi ataupun menanggapi pernyataan dari temannya tentang fungsi dari berbagai kandungan zat makanan protein, karbohidrat, dan lemak yang di perlukan oleh tubuh,dan menganalisis dampak yang terjadi pada tubuh apabila zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terpenuhi.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Siswa akan menuangkan jawaban mereka dalam bentuk laporan dan mempresentasikan di depan kelas
Logis
·        Guru menginstruksikan kepada siswa untuk membuat laporan uji kandungan zat dalam bentuk charta dan poster, kemudian mempresentasikannya di depan kelas.
·        Siswa akan mengembangkan gagasan mereka dalam menjelaskan fungsi dari berbagai kandungan zat yang diperlukan serta dampak yang ditimbulkan apabila zat makanan tersebut tidak terpenuhi.
Membuat Gagasan Baru
Siswa akan menjelaskan menjelaskan berbagai informasi yang di dapat dari hasil setiap uji kandungan zat makanan dalam bentuk chartadengan gagasan-gasan baru yang telah mereka temukan melalui pengamatan untuk mempermudah pemahaman ditambah dengan informasi-informasi terkait.

Berpikir Logis
Siswa akan berpikir logis dalam menjelaskan fungsi dari berbagai kandungan zat makanan sepeti, protein, karbohidrat, dan lemak yang di perlukan oleh tubuh serta dampak yang ditimbulkan apabila tidak terpenuhi dengan adanya perbagai gangguan pencernaan dan penyakit lainnya.

Menganalisis dan Mengevaluasi proses pemecahan masalah
·        Guru mengarahkan peserta didik lainnya untuk menganalisis dan menanggapi hasil kerja dari teman yang sudah mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
·        Guru mengajak peserta didik untuk membuat kesimpulan.


BerpikirLogis
·       Siswa secara berkelompok akan menanggapi hasil presentasi dari kelompok lainnya.
·       Guru mengkonfirmasi dan mengevaluasi hasil kerja dan diskusi yang telah dilakukan.
·       Guru memberikan penghargaan untuk kelompok yang terbaik.
·       Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan.


MelibatkanGagasanBaru.
Siswaakanmenyampaikanberbagaigagasanbaruberdasarkanhasildarianalisisdantanggapanmerekaterhadaphasilkerjateman yang sudah di presentasikan

BerpikirLogisdanMengembangkanOriginalitas :
Siswaakanberpikirlogisuntukmembuatkesimpulandanmengembangkanorisinalitasdenganmenyampaikankesimpulanberdasarjankeasliandarihasilkerjadandiskusi yang telahdilakukan

Nah dari modifikasi model PBL di atas, penulis menemukan beberapa pertanyaan yang muncul dibenak penulis, yakni 1) Dalam satu kelas yang homogen, bagaimana cara guru mengatasi siswa yang kurang mampu berpikir secara divergen? 2) Dari modifikasi PBL diatas, efektifkah jika kita terapkan pada kelas siswa dengan kemampuan yang rendah ? Jika efektif/tidak efektif, jelaskan alasannya. 3) Menurut anda, agaimana cara mengevaluasi proses pemecahan masalah pada modifikasi PBL ?
Jika anda bisa menjawabnya, mohon comment di bawah ini. Agar dapat menambah wawasan penulis dan bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih atas partisipasinya J

Komentar

  1. PBL atau problem base learning sesuai nama bahwa model ini memulai pembelajaran dari masalah yang dimunculkan maka di awal kegiatan siswa di sajikan suatu permasalahan bukan hanya video atau gambar untuk di kritisasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih bu atas kritikannya.

      Hapus
    2. Baikla.saya sepakat dengan pendapat bu ria...tetapi sedikit saya ingin berpendapat bahwa kami ingin memotivasi siswa untuk terlibat aktif pada pemecahan masalah dengan cara berpikir divergen dan berpikir konvergen.

      Hapus
  2. 1) Dalam satu kelas yang homogen, bagaimana cara guru mengatasi siswa yang kurang mampu berpikir secara divergen?
    Berpikir logis sistematis dan terarah ini perlu adanya bimbingan dengan memberikan contoh awal.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Tolong berikan contoh berpikir konvergen?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas tanggapanya.Berikut contoh berpikir konvergen melakukan analisis secara logis, sistematis, dan teratur guna
      menentukan altematif yang paling mendekati kebenaran.

      Hapus
  5. Tolong berikan contoh berpikir konvergen?

    BalasHapus
  6. assalamualaikum .
    hai redho.
    saya akan mencoba menjawab Bagaimana cara mengevaluasi proses pemecahan masalah pada modifikasi PBL ?
    menurut saya problem base learning sesuai nama bahwa model ini memulai pembelajaran dari masalah yang dimunculkan maka di awal kegiatan siswa di sajikan suatu permasalahan bukan hanya video atau gambar untuk di kritisi saja, namun harus lah dengan sesuai permasalahan yang akan dibahas dalam pembelajaran saja .
    nah maka siswa akan dapat lebih terarah dalam memecahkan permasalahan yang dibahas dalam kegiatan belajar, baik dalam individu ataupun perkelompk. trimakasih.

    BalasHapus
  7. Cara mengevaluasi proses pemecahan masalah adalah dengan meminta peserta didik merekonstruski gagasan-gasagasan yang telah tertuang selama kegiatan pembelajaran dan menganalisis gagasan tersebut sehingga menemukan jawaban atau point penting untuk solusi pemecahan masalah tersebut.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. problem base learning sesuai nama bahwa model ini memulai pembelajaran dari masalah yang dimunculkan maka di awal kegiatan siswa di sajikan suatu permasalahan bukan hanya video atau gambar untuk di kritisi saja, namun harus lah dengan sesuai permasalahan yang akan dibahas dalam pembelajaran saja

    BalasHapus
  10. Cara mengevaluasi proses pemecahan masalah pada modifikasi PBL adalah dengan melihat bagaimana siswa dapat merekonstruski gagasan-gasagasan yang ada selama kegiatan pembelajaran dan siswa mampu menganalisis gagasan tersebut.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP Sistem Pencernaan Pada Manusia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( DISRUPTED INNOVATION ) Sekolah                                   : SMP Mata Pelajaran                        :  IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Materi                                     :  Sistem Pencernaan Pada Manusia Metode Pembelajaran             : Chat online, presentasi  online, diskusi online, video. Sumber Pembelajaran             :...

Aktivitas Siswa dan Guru dalam Pembelajaran Berbasis Disruptive Innovation Learning

Guru Kelas Aktivitas Guru Pengalaman Belajar Siswa Redho Ilham VII SMP  Siswa sudah mampu mengikuti pembelajaran online dengan baik. Guru memberikan pembelajaran dengan model Quantum Teaching dan metode TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan) yang modifikasi dari filosofi pengajaran dan strateginya dengan maestro pada margin. Pemberian media pembelajaran yang beragam dan aneka sumber belajar online   yang hyperlink dan hypermedia dengan materi pembelajaran yang relevan diberikan supaya siswa dapat memperkaya lebih banyak lagi pengetahuan yang dapat mereka aplikasikan melalui dalam kehidupan sehari-hari. 1.siswa mengamati tayangan video yang hyperlink dengan laman youtube. 2. siswa melihat berbagai sumber belajar untuk menambah pengetahuan siswa. 3. siswa mengerjakan latihan dan soal-soal yang diberik...