Aktivitas Siswa dan Guru dalam Pembelajaran Berbasis Disruptive Innovation Learning

Guru	Kelas	Aktivitas Guru	Pengalaman Belajar Siswa
Redho Ilham	VII SMP	Siswa sudah mampu mengikuti pembelajaran online dengan baik. Guru memberikan pembelajaran dengan model Quantum Teaching dan metode TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan) yang modifikasi dari filosofi pengajaran dan strateginya dengan maestro pada margin. Pemberian media pembelajaran yang beragam dan aneka sumber belajar online  yang hyperlink dan hypermedia dengan materi pembelajaran yang relevan diberikan supaya siswa dapat memperkaya lebih banyak lagi pengetahuan yang dapat mereka aplikasikan melalui dalam kehidupan sehari-hari.	1.siswa mengamati tayangan video yang hyperlink dengan laman youtube. 2. siswa melihat berbagai sumber belajar untuk menambah pengetahuan siswa. 3. siswa mengerjakan latihan dan soal-soal yang diberikan guru.
		Aktivitas yang terlihat pada proses ini adalah aktifnya siswa untuk bertanya masalah-masalah pada video yang di upload oleh guru. Guru telah memberikan inovasi berupa tugas kooperatif yang terdapat pembahasan maupun soal yang akan di upload kembali jika tugas sudah dikerjakan siswa dengan benar.	1.siswa berdiskusi menuliskan dengan rekan sejawat yang mengikuti pembelajaran online yang tersebut 2.siswa mendownload dan menonton video pembelajaran yang berhubungan dengan materi yang dibahas. 3.setelah siswa belajar dari berbagai sumber yang ada, siswa menyerahkan kembali tugas yang telah di isi kepada guru atau tutor.

K = Know (what do i know? / apa yang sudah saya pahami)

Guru : Melaksanakan pembelajaran online dengan model Quantum Teaching dan metode TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan) yang di modifikasi dari filosofi pengajaran dan strateginya dengan maestro pada margin, merupakan salah satu inovasi pembelajaran. Siswa 1: Saya sudah memahami tentang sistem pencernaan makhluk hidup terutama pada manusia, memahami sistem organ pencernaan (saluran dan kelenjar pencernaan), berbagai zat-zat yang terkandung pada makanan. Siswa 2 : Saya sudah memahami bahwa pencernaan terbagi menjadi pencernaan mekanis dan kimiawi. Serta memahami contoh-contoh penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan.

W = Want (what do i want know?/apa yang ingin saya pelajari lebih lanjut?)

Guru : Inovasi pembelajaran lain yang medukung terkait system pencernaan Siswa 1 : Yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah tentang bagaimana sistem pencernaan itu berjalan jika salah satu organ tidak berfungsi lagi sebagaimana mestinya.  Siswa 2 : Apa saja zat-zat yang terkandung pada makanan

H = How (how do i find out? bagaimana saya bisa melakukannya?)

Guru : Mencari berbagai inovasi pembelajaran berbasis online melalui narasumber langsung ataupun mencari dari berbagai referensi Siswa 1 : Saya akan mencari tau tentang sistem pencernaan lebih mendetail melalui pak guru dan berbagai sumber. Siswa 2 : Bertanya pak guru dan baca buku di perpustakaan

L = Learn (what did i learned?/apa yang sudah saya kuasai?)

Guru : Melakukan inovasi pembelajaran berbasis online terkait materi system pencernaan. Siswa 1 : Saya akan mencari tau tentang sistem pencernaan lebih mendetail melalui pak guru dan berbagai sumber. Siswa 2 : Bertanya pak guru dan baca buku di perpustakaan

A = Action (what action will i take?/tindak lanjut apa yang harus saya lakukan?)

Guru : Mengajak siswa untuk melakukan inovasi pembelajaran dan mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan sistem pencernaan melalui berbagai media yang terkait. Siswa 1 : Saya akan mencari tau tentang sistem pencernaan lebih mendetail bersama pak guru dan berbagai sumber. Siswa 2 : Menyimpulkan hasil yang saya peroleh dari pak guru dan berbagai sumber.

Q = Question (what new question do i have?/ permasalahan baru apa dari saya?)

Guru : Masalah yang saya hadapi sekarang adalah keterbatasan siswa dalam mengakses dan mencari media digital maupun tertulis. Siswa 1 : Bagaimana melakukan uji kandungan zat padah makanan dengan baik dan benar. Siswa 2 : Bagaimana bakteri-bakteri pada sistem pencernaan bisa masuk ke dalam tubuh.